Translate

Sabtu, 09 November 2013

Drama Kampung

Tentang aku, sangatlah janggal menapaki bukit kecil kota kelahiran ibu, berpikir bagaimana kehidupan mereka yang dulu begitu sulit, melihat gerobak sapi dengan muatan kelapa kering. Melihat kebun belakang rumah ditumbuhi ubi jalar dan singkong, mengingat bagaimana cerita mereka dulu hanya makan singkong rebus, memakai sepatu robek dan menyeberangi sungai untuk ke sekolah seberang.

Ayahku pergi ke sekolah jalan kaki begitu jauhnya, terenyuh aku mendengar cerita kedua orang tua. Begitu bahagianya kehidupan sekarang walau aku sekolah dulu sempat pergi pulang jalan kaki. Duka itu menoreh kenangan yang begitu cepat berlalu, mendaki meninggalkan sisa wajah tua dan kerutan didahi ayah ibu.

Aku sangat suka suasana desa itu dengan bau tanah alami dan bau khas dari kotoran ternak sekitar, aku suka mendengar riak sungai dari kesunyian malam, aku sangat suka dengan kicauan belalang diatas rumput basah dan embun di pagi hari.
Dan parahnya aku tetap tidak berminat tinggal dirumah gubuk ibuku di kampung, aku begitu ingin dan begitu sangat berminat untuk menulis cerita tentang kampung ke dua orang tuaku.

Tidak ada komentar: